Steve Jobs Mundur, Saham Apple Anjlok

Keputusan Steve Jobs untuk mundur dari posisinya sebagai CEO Apple mendapat tanggapan negatif dari pasar. Setelah pengumuman tersebut harga saham Apple, Kamis (25/8) anjlok tajam, dan turut mempengaruhi penurunan indeks berjangka S&P 500. Harga saham Apple membukukan penurunan sebesar 5,1%

Entity cover for Critical Occurrence

Entity cover for Critical Occurrence: Cover is available for the company for the cost of engaging a public relations consultant to mitigate damage should the company suffer a drastic fall in its share price within 24 hours due to prescribed events.

Features of QBE Directors’ & Officers’ Insurance Policy

Features of QBE Directors’ & Officers’ Insurance Policy

 

1. Wide definition of Insured person, which includes past, present and future directors (including de facto, alternate or shadow directors), officers, secretary and employees in a managerial or supervisory capacity.

[Who] may claims against Directors and Officers?

“People who run companies today can be held ‘personally liable’ for company performance”

 

Directors and Officers can now be personally sued by:

 

Directors’ and Officers’ (D&O) Liability Insurance – Apa & Mengapa?

“People who run companies today can be held ‘personally liable’ for company performance”

 

English version, click here

 

  

[Mengapa] Direktur, Officer dan Komisaris butuh “D&O”?

 

Ø         Tanggung jawab dan akuntabilitas yang besar: Direktur dan Komisaris dapat dituntut secara pribadi oleh

Robert Tantular dan Asuransi D&O (Directors & Officers) Liability

Kasus Bank Century telah mengguncang dunia politik dan ekonomi di Indonesia, tidak saja menghancurkan “Bank Century” semata namun juga menyeret pemegang kekuasaan moneter dan fiscal seperti Bank Indonesia, Kementrian Keuangan, LPS, BPK, PPATK, DPR, Partai Politik, Gayatri dan kawan-kawannya,

Corporate standards improving – kompensasi CNY220,000 (USD28,160) atas kegagalan untuk mengungkapkan informasi yang relevan dalam prospektus

Cina: Fakta menunjukkan bahwa di Cina belum banyak terjadi tuntutan yang melibatkan pemegang saham perusahaan seperti di negara-negara lain hal ini dapat dikaitkan dengan masalah dalam sistem kompensasi sipil dan hukum acara di pengadilan itu sendiri. Pemegang saham minoritas – yang sering terlibat dalam tuntutan semacam ini – biasanya tidak memiliki daya yang cukup untuk mengumpulkan bukti.

Pada tahun 1998 dan 1999, sekelompok investor di Shanghai menggugat Chengdu Hongguang Industrial Shareholding Co setelah mengalami kerugian akibat penurunan harga saham Hongguang Industri. Pemegang saham mengajukan tuntutan bahwa perusahaan tidak mengungkapkan masalah yang terjadi dengan produksi mereka dalam prospektus. Namun tuntutan kompensasi klaim mereka ditolak oleh pengadilan dengan alas an bahwa mereka belum memiliki cukup bukti untuk bisa menentukan bahwa kerugian tersebut disebabkan oleh pernyataan palsu dalam prospektus. 

Kasus Klaim: US$ 175,869 untuk pemberhentian karyawan tanpa alasan yang jelas (wrongful dismissal)

Malaysia: Seorang expat warga Amerika ex karyawan Lilly Industries Sdn Bhd, Malaysia yang diberhentikan dari tempatnya bekerja pada tahun 2000 memenangkan gugatan sebesar MYR 594,267 (atau sebesar US$ 175,868) atas pemecatan dirinya sebagai Manajer Wood Pro Division dari Perusahaan tsb. Pengadilan Industri (Perburuhan) setempat menjatuhkan hukuman kepada perusahaan karena tidak diketemukan alasan yang jelas atas pemecatannya.

 

Pengadilan memutuskan bahwa pemecatan terhadapnya adalah tidak fair mengingat yang bersangkutan telah bekerja sekian lama dan memimpin berbagai divisi di perusahaan tsb, yang bersangkutan seharusnya dapat dipekerjakan di bagian lain.

Kasus Klaim: US$ 175,869 untuk pemberhentian karyawan tanpa alasan yang jelas (wrongful dismissal)

Malaysia: Seorang expat warga Amerika ex karyawan Lilly Industries Sdn Bhd, Malaysia yang diberhentikan dari tempatnya bekerja pada tahun 2000 memenangkan gugatan sebesar MYR 594,267 (atau sebesar US$ 175,868) atas pemecatan dirinya sebagai Manajer Wood Pro Division dari Perusahaan tsb. Pengadilan Industri (Perburuhan) setempat menjatuhkan hukuman kepada perusahaan karena tidak diketemukan alasan yang jelas atas pemecatannya.

 

Pengadilan memutuskan bahwa pemecatan terhadapnya adalah tidak fair mengingat yang bersangkutan telah bekerja sekian lama dan memimpin berbagai divisi di perusahaan tsb, yang bersangkutan seharusnya dapat dipekerjakan di bagian lain.